Ada beberapa kecenderungan yang secara signifikan mempengaruhi pendidikan
luar biasa dewasa ini, yaitu pendidikan inklusif, akuntabilitas dan
aksesbilitas pembelajaran, dukungan perilaku yang positif, serta kolaborasi.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa kecenderungan yang secara
signifikan mempengaruhi pendidikan luar biasa.
Pendidikan
Inklusif
Pendidikan inklusif adalah topik dalam pendidikan luar biasa yang
mempunyai dampak yang luas atau mengakibatkan banyaknya kontroversi. Banyak
definisi tentang inklusi bermunculan, kebanyakan dari definisi tersebut
berfokus pada seting dimana para siswa dengan kelainan menerima pendidikan
mereka. Inklusi adalah suatu sistem yang dapat saling membagi diantara setiap anggota
sekolah sebagai masyarakat belajar-guru, administrator, staf lainnya, siswa,
dan orang tua-tentang tanggung jawabnya untuk mendidik semua siswa sehingga
mereka dapat mencapai potensinya semaksimal mungkin. Meskipun lokasi fisik
siswa di sekolah atau kelas ada dalam satu dimensi inklusifitas, inklusif bukan
tentang dimana siswa duduk seperti halnya teman sekelasnya yang menerima mereka
untuk sama-sama mendapatkan akses kurikulum dan menerima keanekaragaman siswa,
di dalam sekolah sekarang dikatakan tidak ada pendekatan tunggal yang cocok
untuk semua anak. Inklusi meliputi para siswa yang gifted dan berbakat, mereka
yang mempunyai resiko kegagalan karena lingkungan hidup mereka, mereka yang
berkelainan, dan mereka yang mempunyai prestasi rata-rata. Inklusi adalah suatu
sistem yang dipercaya dapat terwujud apabila ada pemahaman dan penerimaan dari
semua staf.
Beberapa ahli mengatakan bahwa hanya dengan cara ini sekolah dapat
menunjukkan sistem inklusif dimana seluruh siswa dapat berpartisipasi penuh
dalam pendidikan umum. Menurut mereka tanpa dengan pendekatan ini sebagian anak
akan terpisah selama-lamanya karena mereka tidak dapat terpenuhi standar
akademik sebagaimana mestinya. Mereka juga mengemukakan, bahwa para siswa
berada di sekolah baik mengikuti kurikulum eksplisit maupun implisit. Kurikulum
eksplisit adalah kurikulum yang diperuntukkan bagi siswa pada umumnya yang
tidak dapat diakses oleh para siswa yang berkelainan, sedangkan kurikulum
implisit adalah kurikulum yang termasuk di dalamnya interaksi sosial dan
berbagai keterampilan yang sangat baik dipelajari bersama-sama dengan siswa
pada umumnya. Para ahli meyakinkan bahwa dengan guru yang kompeten, dukungan
dan layanan yang mencukupi, serta komitmen yang kuat dapat menjamin setiap
siswa berhasil dengan tidak memerlukan tempat pendidikan yang terpisah. Para
ahli tersebut menyarankan bahwa banyak siswa yang memerlukan kelas dengan
ukuran lebih kecil, metoda pembelajaran khusus, dan untuk sebagian siswa perlu
adanya kurikulum yang lebih menekankan pada keterampilan hidup yang dapat
diberikan dalam kelas khusus untuk sebagian atau pun seluruh waktu sekolah.
Akuntabilitas
Dan Aksesbilitas Pembelajaran
Akuntabilitas untuk pembelajaran
dewasa ini juga dilihat dari adanya akses anak dengan kelainan terhadap
kurikulum yang dipergunakan oleh anak-anak pada umumnya. Meskipun pada waktu
dulu, para ahli umumnya berpikiran bahwa kebanyakan siswa dengan kelainan
hendaknya mempunyai kurikulum yang khusus dirancang sesuai dengan kebutuhan
khusus mereka, tetapi pada umumnya sekarang mereka mendukung bahwa semua siswa
dengan kelainan sedekat mungkin hendaknya belajar dari kurikulum yang sama
dipergunakan oleh siswa yang lain dengan melakukan penyesuaian yang diperlukan.
Hal tersebut merupakan suatu keseimbangan yang logis dalam prinsip-prinsip
inklusi. Jika tujuan pendidikan bagi siswa adalah keberhasilan usia dewasa nanti
untuk dapat hidup, bekerja, dan bermain di dalam masyarakat kita, maka cara
untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan meyakinkan bahwa seluruh anak
mestinya mempunyai akses yang sama terhadap belajar awal secepat mungkin ketika
mereka masuk sekolah. apabila kurikulum tidak sama, siswa dengan kelainan ditempatkan
secara kurang menguntungkan.
SUMBER: Rahardja, Djadja. 2010. Pengantar Pendidikan Luar Biasa (Orthopedagogik). Surabaya: UD Mapan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar