Muhammad
Subuh di kota Mekah
Al-Mukarromah
Dua belas robiul awal tahun
gajah
Dari rahim bunda Siti Aminah
Beribu–ribu sholawat para malaikat
Menyingkap kelambu langit yang pekat
Menyingkap kelambu langit yang pekat
20 April 571 Masehi menjadi
hari bersejarah
Dengan lahirnya Al Mustafa Al Hadi
Muhammad
Abdul Muthalib tawaf di sekeliling Kakbah
Abdul Muthalib tawaf di sekeliling Kakbah
Bergegas pulang ingin melihat cucunya
Dengan perasaan sangat gembira
Ia membawa masuk cucunya ke dalam Kakbah
Ayah Abdullah ini mengucap syukur kepada Allah dan berdoa
Telah lahir Al-Amin pembawa rahmad bagi semesta alam
Kelahirannya telah lama diramalkan
Dalam gulungan perkamen-perkamen yang nyaris usang
Muhammad bin Abdullah di khitan pada
usia tujuh hari
Kemudian
disusukan kepada Siti Halimah Sa’diyah yang pandai merawat bayi
Telah menjadi kebiasaan
bangsawan Quraisy
Untuk menyusukan bayi
Agar dapat hidup dalam
suasana lain nan alami
Udara sejuk dan bersih
menuju tumbuh berkembang harmoni
Juga agar mampu berbahasa
Arab asli
Bahasa kaum Badawi
Lima tahun pun terlewati
Muhammad dikembalikan kepada
Siti Aminah, sang umi
Muhammad diajak uminya ke Madinah
Berziarah ke makam Abdullah, sang ayah
Dalam perjalanan pulang Siti Aminah tutup usia
Di sebuah desa bernama ‘Abwa
Muhammad diasuh oleh sang kakek tercinta
Namun pada usia 80 tahun sang kakek meninggal
Sedangkan Muhammad berusia 8 tahun
Muhammad diasuh Abu Thalib, sang paman
Muhammad berusia 12 tahun berekspedisi ke
negeri Syam untuk berniaga
Sampai di kota Basrah bersua Pendeta Nasrani Bakhira
Saat Muhammad datang, pohon dan batu menunduk
sujud
Pohon dan batu tidak sujud selain kepada
seorang Nabi
Bahira mengenali betul tanda-tanda kenabian
pada Muhammad
Tepat pada nubuat yang ada di pundak Muhammad
Bakhira berpesan kepada Abu Thalib agar
menjaga Muhammad
Kaum Quraisy ketika itu…
Dalam keadaan mursal dan bodoh
Di tengah-tengah kemursalan dan kebodohan
Nyanyian jahiliyah menghentak
Dalam keadaan mursal dan bodoh
Di tengah-tengah kemursalan dan kebodohan
Nyanyian jahiliyah menghentak
Seolah bumi kehilangan matahari
Segalanya menjadi sketsa kehidupan
yang gelap
Kaum jahiliyah…
Masih berpegang teguh
Dengan ajaran yang diberikan leluhur
mereka
Sehingga mereka mengatakan
Bahwa nabi Muhammad adalah pendusta
besar
Dan agama yang dibawa tidak benar
Hanyalah khayalan belaka semata
Itulah yang ditudingkan kaum kafir
jahiliyah
Tetapi
nabi Muhammad sabar dalam menghadapi segala cercaan kaum kafir Quraisy
Sang
Pemindai Surga, tetap menjalankan amanah Allah
Walaupun
dihina, dicaci, dilempari batu atau pun kotoran manusia
Ia
terus berdawah menyebarkan ajaran Islam
Tanpa
mengeluh
Tanpa
berputus asa
Tanpa
menyerah
Tanpa
mengenal lelah
Hingga
akhir perjalanan panjangnya
Usia
40 tahun Muhammad ke gua Hira untuk berkhalwat
Menenangkan
jiwa 10 hari 10 malam
Menjernihkan
pikiran 20 hari 20 malam
Berkali-kali
berbulan bulan menjauhkan pandangan dari kotoran duniawi
Enam
bulan terlewati untuk mencari kebenaran yang hakiki
Suatu
malam, malaikat Jibril menyampaikan wahyu Allah kepada Muhammad
Ayat
satu sampai lima, surah Al Alaq
Awal
diangkatnya Nabi menjadi Rasul
Dengan menyebut asma Allah
Yang Maha Pengasih, lagi Maha
Penyayang
Segala puji hanya untuk-Mu
Ya Allah…
Segala kesempurnaan hanya milik-Mu
Ya Allah…
Sebelum lahirnya Muhammad, Allah
dianggap butuh beristri beranak
Mungkin juga diperanakkan
Semua anggapan itu sirna dengan
kecintaan tulus
Bertimbal balik antara Allah dan
Muhammad
Allah senagai Tuhan Al Khaliq mutlak
Tanpa adanya persentuhan jasad
Muhammad
Dengan kesucian Allah Al Wahiidul
Ahad
Subhanallah…
Duhai
Muhammad, pemilik tubuh semurni emas terang benderang nan suci
Sungguh
kau adalah sosok penguasa yang adil terhadap rakyat
Pemilik
insting kepemimpinan yang terasah tajam oleh pengalaman
Bahkan
mentalmu bagai telah didektekan oleh Allah
Maksum dari Allah untukmu
sejak kecil
Subhanallah…
Aku sangat kagum padamu,
sosok yang menerangi kegelapan jiwa umat
Ya Ilahi, Ya Tuhanku
Semoga Engkau berkenan memberikan nikmat karunia-Mu
Menyampaikan aku ke tujuan idaman
Demi ketinggian derajat Rasul di sisi-Mu
Tunjukilah aku jalan yang Beliau tempuh
Agar bahagia beroleh kebaikan yang melimpah
Ya Rasulullah…
Sungguh sosokmu utusan
Allah yang tak pernah berbohong
Yakin diriku bahwa kau tak
pernah berkata buruk dan melihat hal yang buruk
Muhammad pemimpin dunia
yang bermental kuat dan tak pernah meratapi nasib
Ya Habiballah…
Shalawat dan salam untukmu
Engkaulah pusat perisai
manusia
Matahari bagi gerak orbit
planet-planet
Wajahmu seolah memberi efek
cahaya
Wajah yang masih lebih
cemerlang dibanding cahaya bulan yang paling cemerlang
Jejak hidupmu lurus dan
terpercaya
Rasul yang mempunyai hati
lembut penuh kasih
Doa doa yang selalu
diaminkan oleh rakyat jelata
Pemilik kata-kata membuai
penuh keseriusan makna
Sabdamu berlayar
menyeberangi lautan
‘ibrah dari misi dakwahmu
menyusup ke dalam hati sanubari umat
Ya
Nabiyalloh, wa Habiballoh
Betapa suci akhlakmu
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami
Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami
Mengalirlah jihadmu dalam hati kami
Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami
Betapa suci akhlakmu
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami
Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami
Mengalirlah jihadmu dalam hati kami
Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami
Semoga shalawat Allah meliputimu
selalu
Rasul termulia Muhammad
Serta salam terus menerus
Silih berganti setiap saat
Rasul termulia Muhammad
Serta salam terus menerus
Silih berganti setiap saat
Allah...
Bawalah aku ke haribaan pena
Ke peraduan syair dan tafsir
Di negeri umpama
Mengikuti sunnah nabi-Mu terkasih
Meneladani akhlaknya yang mulia
Duhai Allah...
Semoga Engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rosul kami
Ya Habibi Ya Rosululloh
Semoga Engkau bangkitkan kami dalam barisan yang sama bersama Rosul kami
Ya Habibi Ya Rosululloh