Menjadi Penjaga Warnet dan tenaga pengetikan ituu ada
senengnya, tapi ada sedih nya juga. Pokoknya nano-nano dah, banyak rasa. Senengnya
aku bisa ketemu sama temen-temenku alumni SMP dulu, soalnya posisi warnet
tempatku kerja lokasinya di depan SMA-nya temen-temenku alumni SMP. Yang kedua,
aku dapat pengalaman yaitu ketemu Guru-guru yang kebanyakan PNS tu pada
nge-print, semakin mengingatkan aku nantinya aku harus jadi seperti mereka.
Jadi pendidik yang professional, Ceileh Amien Ya Allah…. . Semakin dekat dengan
kesibukan PNS PNS, senengnya aku. Asek!. Ketigaaanya, dapat gaji, aku berharap
banget gajiku ini dapat aku tabung, tapi ternyata kudu aku buat sangu kuliah. It’s
Ok! Tapi gak hanya seneng-seneng doang, sedih, greget, marah, bingung adaaa aja
tiap hari. Keselnya tu kalau ada orang yang mau memalsu KTP, KK, SIM, dll. Sure,
aku gak mau masa depanku suram gara-gara aku bisa malsu dokumen penting. Aku gak
mau demi recehan 2000 buat memalsukan dokumen penting, ujung-ujungnya penjara.
OMG! Nauudhubillahimin dhalik. Aku hanya bisa cerita disini karena aku gak
punya Facebook, Twitter dan sosial media lainnya. Mungkin untuk selamanya aku
gak akan membuat akun sosial media lagi soalnya aku jera. Sekian senam jarinya
sebelum menghadapi tugas ketikan dari pelanggan. Semoga masa depanku cerah,
hehe… Amien!!
foto aku dan anaknya bosku, hehe....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar